Senin, 24 November 2014

Cerita Hamil Setelah Divonis Terkena PCOS

Pertama kali denger dari dsog kalo bunda mengalami PCOS, apa yang terpikirkan??

Kaget ... ??
Sedih ... ??
Bingung ... ??

atau,

Galau.... hikssss :(


Kalau saya sih dulu .. yang terpikir, agak sedih dan penasaran .. :p sedih sebentar trus lebih memainkan logika biar nggak down terus. Gimana ya mengatasinya .. dan rasa penasaran itu yang mendorong saya buat cari info sebanyak mungkin tentang apa sih PCOS itu dan bagaimana mengatasinya.

Sebelum mendengar kata dsog kalau ada masalah PCOS,saya sudah cukup familiar dengan istilah ini karena selama menjalani promil sering sekali membaca di beberapa forum dan artikel. Katanya sih wanita dengan masalah PCOS bisa hamil, dan dsog pun berkesan 'its not a big deal'. Ya, masih sangat bisa diatasi. Hanya saja butuh beberapa prosedur untuk tindakan lanjutannya. Karena tiap wanita bisa beda-beda kondisinya, respon terhadap obat juga bisa jadi berbeda-beda.

So, hanya bisa tetap optimis dengan melanjutkan promil dan terus berdoa & tawakkal semoga Allah memberikan kemudahan :)


PCOS bisa hamil
Sumber gambar : www.hun.is

Yang saya alami seperti gambar di atas, dimana selama observasi dokter, yang tampak dalam ovarium ada beberapa sel telur kecil-kecil dan tidak berkembang.

Dalam tulisan ini, saya tidak akan bicara panjang lebar tentang apa itu PCOS dan bagaimana mengatasinya. Barangkali sudah banyak artikel ilmiah yang membahas masalah ini, tidak terkecuali sharing pengalaman para bunda dari forum-forum seperti ibuhamil.com

Setelah berbulan-bulan lamanya menjalani kondisi ini,beberapa kali PP lampung- jogja menjalani kontrol kandungan ke klinik Permata Hati, saya sempat juga mengalami 'syndrome down' he he.. Ya pada suatu waktu tertentu ada kalanya saya merasa sedih, melow.. Kepikiran, kapan hamil ya... :(. Dan di satu waktu yang lain muncul semangat dan harus bersyukur karena di luar sana masih banyak bunda yang mengalami masalah jauh lebih berat dari kami. Mereka masih semangat dan sabar berikhtiar dengan segala pengorbanannya, artinya saya juga nggak boleh berkecil hati. Harus lebih semangat dan sabar.


Allahu Akbar....
Keajaiban pun Allah berikan kepada kami di bulan Ramadhan 1435 H.. Hari Jumat pagi, 4 Juli 2014 saya ada dorongan hati buat tespek karena telat haid seminggu (mengingat bulan sebelumnya dapet ontime makanya saya jadi penasaran buat beli tespek 2ribuan. Memang sekedar aja iseng karena tidak terlalu berharap saat itu, lha wong baru merencanakan buat melanjutkan pemeriksaan promil setelah lebaran sekalian mudik ke Jogja :p). Kami sama sekali tidak menyangka akan adanya kehamilan itu. Alhamdulillah... Speechless, bahagia, terharu... sambil berserah diri agar Allah menjaga kehamilan ini...

Berharap selalu diberikan kekuatan dan kesehatan. Saya berusaha menjaga hati agar tidak terlalu bahagia dengan apa yang saya dapatkan, yah bahagia sewajarnya dan terus memohon kekuatan-Nya. Karena saya tidak tahu apa yang terjadi dikemudian hari, yang pasti kita meminta agar semuanya berjalan baik, selalu dalam lindungan-Nya....dan juga, semoga kelak kehadiran anak yang dirindukan ini (Syauqina) bisa menjadi anak yang sehat, cerdas, sholeh dan menjadi penyejuk hati dan membahagiakan orangtua dan keluarga (orangtua kami).

Sekarang saya tidak semelow dulu.. kalo dulu keinget ortu di Jogja rasanya suka melow...sepi....pasti juga dalam hatinya selalu berdoa untuk kami agar Allah segera memberikan keturunan.. cucu yang dirindukan... terimakasih atas doa bapak, ibu, keluarga, dan teman yang perhatian dan terkasih.


Buat bunda dan ayah dimanapun berada yang sedang menantikan buah hati, keep spirit dan YAKIN lah kuasa-Nya melebihi batas logika manusia. Menurut kita sptnya sulit, tapi bagi Allah MUDAH. Jika sudah dikehendaki-Nya... Kun fayakun.


Untuk artikel tentang serba-serbi PCOS bisa dibaca di sini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar