Senin, 29 Desember 2014

Mengenali PCOS sebagai Penyebab Infertilitas

Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa data WHO tahun 2010 mengungkapkan 3 – 5% penduduk dunia menderita PCOS (polycystic ovary syndrome). Sementara artikel lain menyebutkan adanya 5 – 10% wanita usia reproduksi mengalami gangguan hormonal yang menjadi salah satu penyebab utama masalah infertilitas (sulit hamil). Di Amerika, hasil penelitian menyebutkan sebanyak 5 juta wanita menderita PCOS. (Baca http://womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/polycystic-ovary-syndrome.html)





Berikut catatan tentang PCOS yang saya ringkas dari berbagai sumber.

Seorang wanita yang memiliki masalah PCOS pada umumnya mengalami ketidakteraturan haid dan ovulasi (bisa jarang ovulasi atau tidak mengalami ovulasi—anovulasi).  Yang perlu menjadi catatan adalah bahwa PCOS bukanlah suatu penyakit, namun kondisi (kumpulan gejala) yang menyebabkan seorang wanita sulit hamil.

Dalam drprima.com dijelaskan istilah polikistik atau “banyak kista” bukan berarti penyakit kanker atau penyakit ginekologi lain yang membutuhkan pembedahan, namun penafsiran yang tepat adalah banyaknya folikel telur (ukuran kecil-kecil) yang tidak berkembang. 

Dari bidanku.com dijelaskan mengenai gangguan kondisi
 PCOS ditemukan adanya folikel yang lebih dari 12 pada satu indung telur. Pada wanita yang memiliki siklus datang bulan yang normal, folikel akan membesar dan matang hingga memiliki ukuran 18-25 mm.
Selanjutnya, folikel yang sudah matang akan pecah dan terjadi sel telur, disebut dengan ovulasi. Pada beberapa wanita, folikel mengalami perkembangan yang terlambat sehingga meningkatkan hormon esterogen. Hal ini mempengaruhi selaput lendir di dalam rongga rahim. Terjadinya penumpukan estrogen di dalam tubuh akan mengalami penebalan dalam rongga rahim sehingga mempengaruhi siklus datang bulan yang memicu terjadinya ammenorrhea yaitu gangguan siklus datang bulan dan terjadinya pendarahan. 

Meskipun demikian tidak selamanya folikel yang mengalami kegagalan akan berpotensi menyebabkan PCOS akan tetapi menjaga kesehatan sangat penting terlebih bagi wanita yang mengalami gangguan datang bulan yang terdeteksi karena terlalu banyaknya kandungan hormon estrogen di dalam tubuh.

Beberapa gejala PCOS yang bisa terjadi

Jumat, 26 Desember 2014

Butuh atau tidak butuh asuransi kesehatan?

Banyak orang yang bilang males ikut asuransi, rugi! Entah sebenarnya males punya asuransi atau males (keberatan) bayar preminya, hehehe... Yang saya rasa memang perlu memaksakan diri, kalau tidak ya akan berat terus...iya nggak sih.... :p

Dan bagi saya asuransi memang bukan untuk mencari "keuntungan ekonomis". Karena kalo mau keuntungan ya usaha, investasi... meski tidak terlepas dari risikonya. Semakin tinggi keuntungan = semakin tinggi risikonya. Sementara asuransi lebih untuk proteksi atau perlindungan diri, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Dan dalam konsepnya asuransi syariah berbagi risiko dengan antar peserta asuransi, jika ada musibah ditanggung bersama dengan dana sosial (yang dibentuk bersama).

Nah, bisa jadi setiap orang punya kebutuhan dan penerimaan yang berbeda terhadap asuransi, dalam hal ini asuransi kesehatan.
Bagi orang yang tidak pernah berobat, mungkin merasa nggak butuh?



Ya, namanya asuransi kesehatan (terutama komersial) biasanya ditawarkan kepada orang yang masih sehat, karena kalo udah punya penyakit ya untuk pengobatan penyakitnya tsb tidak bisa dicover oleh asuransi.

Makanya, asuransi punya jargon begini,

Nasi Kebuli Ayam Kampung


Halo bumil....
Apa nih kegiatan liburan akhir tahun 2014?? hehehe...
Saya, menikmati liburan long weekend akhir tahun dengan masak memasak di rumah bareng suami aja!! :D

Yeah...sembari mencukupi asupan gizi buat baby A dalam kandungan yang minggu ini memasuki usia kehamilan 29w + ^_^
Kemarin, hari Jumat saya dan suami belanja bahan-bahan makanan ke pasar Wayhalim setelah sekian lama libur belanja kesana karena beberapa bulan terakhir ini saya sering di Jogja :D

Menu masakan yang mau dibuat kali ini Nasi Kebuli Ayam Kampung....yummy... Sebagai makanan khas Arab, nasi kebuli ini rasanya gurih rempah-rempah.. Kalau mau rasa khas lagi pakai daging kambing, hi hi.. tapi berhubung selama hamil saya nggak doyan daging kambing (bikin muntah :p) jadinya pakai ayam kampung aja.... Enak pastinya *slurppp* ;D


Okay, ini resep nasi kebuli ayam kampung ala dapur Mignon ;))

Selasa, 23 Desember 2014

Prosedur Perawatan Kehamilan dan Persalinan dengan Askes BPJS

Bunda ingin menggunakan fasilitas Askes/BPJS untuk perawatan kehamilan dan persalinan?
Dari hasil cari info dari pihak petugas BPJS Jogjakarta, berikut prosedur yang dilakukan untuk dapat menggunakan fasilitas BPJS.


1. Sudah terdaftar sebagai peserta BPJS dan menentukan faskes tingkat 1 (satu) yang dipilih (dokter keluarga/klinik/puskesmas yang terdaftar sebagai faskes tk.1 di wilayah domisili)

2. Periksa kandungan setiap bulan ke faskes tk. 1 (satu) gratis.
Dalam kondisi kehamilan sehat, tidak ada masalah/indikasi, pasien tidak bisa dirujuk ke faskes 2 (dua)--seperti RSUD/RSIA yang terdaftar sbg faskes 2, dokter spesialis kandungan atau RSUP/RS Swasta untuk periksa kehamilan.

3. Jika terjadi masalah/indikasi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dan tidak bisa ditangani faskes tk.1, pasien BPJS akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan lain/RSUD/faskes tingkat 2, hingga faskes tingkat 3 (tergantung kondisi pasien ybs)

4. Untuk persalinan normal/sehat, pasien BPJS dilayani oleh faskes 1 atau bidan jaringan kerjasama, secara gratis (biaya maksimal di tanggung BPJS sebesar Rp 750.000,00 -- dari web info BPJS).

Jika terjadi masalah/komplikasi/indikasi gawat janin atau kondisi yg berisiko membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin, pasien BPJS akan dirujuk ke faskes tk.2 hingga tk.3 (sesuai kondisi pasien) atau dalam kondisi urgent terjadi masalah mendadak seperti pecah ketuban, pasien bisa langsung ke RS kerjasama BPJS dan biaya ditanggung BPJS alias gratis (jika biaya yang harus dibayar melebihi plafon yang ditanggung BPJS, maka pasien membayar sisa kelebihannya).

NB. Jika pasien BPJS atas kemauan sendiri meminta rujukan untuk mendapatkan penanganan faskes tingkat 2 atau 3 tanpa indikasi medis tertentu, BPJS tidak menanggung biaya yang harus dibayar pasien, alias menjadi tanggungan pribadi pasien ybs.

Catatan :

Pengalaman Terbang 3x Dalam Sebulan Saat Hamil TM II

Wah... bulan ini baby A ku koprol bener deh.... hehehehe
Si dedek dalam kandungan harus ikut ibunya yang musti terbang PP Lampung-Jogja. Akhir November saya terbang dari Jogja ke Lampung naik pesawat Aviastar, saat usia kehamilan 25 minggu. Dan hampir 3 minggu setelahnya PP lagi dengan Aviastar dari Lampung ke Jogja karena ada keperluan mendadak (tes CPNS dosen tahap akhir, hehehe...ya sudah jalani aja). Alhamdulillah janinku sehat, so bisa dapat izin terbang dari dokter.

Kemarin sebelum balik Lampung lagi saya periksa kandungan di Klinik Familia Godean dengan dr. Mitta Prana, Sp.OG. (atas info rekomendasi dari teman) sekalian USG 4D...Alhamdulillah si baby sehat nggak ada masalah, semoga sehat sampai seterusnya....aamiin.... 

Selama penerbangan Lampung Jogja PP kemarin tuh kebetulan cuacanya pas lagi kurang bagus. Pas habis ujan dan awan tebal. Tapi alhamdulillah penerbangan bisa terlewati dengan baik. Mungkin kalo belum ngerasain naik pesawat Aviastar jadi kepikiran gitu ya, was was gimana saat cuaca buruk... kan katanya pesawat kecil... Tapi ternyata setelah mengalami sendiri, baik-baik aja koqhehe... pesawat jet gitu lo... pilotnya juga canggih koq :D

By the way, prosedur ibu hamil naik pesawat Aviastar nggak ribet juga...

Sabtu, 20 Desember 2014

Dukungan Suami Bagi Ibu Hamil

Ada cerita atau curahan hati dari sebagian ibu hamil tentang hubungan dengan suaminya...
Tau nggak yaa para suami tentang hal-hal yang bisa membahagiakan istrinya yang sedang hamil? ;)

Banyak hal yang perlu suami tahu dari istrinya yang sedang berbadan dua..
Untuk bisa memahami perubahan-perubahan yang bisa terjadi pada istri,
ataupun hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung istri yang sedang mengandung calon buah hati kesayangannya... ^_^

Ilustrasi. Suami Memanjakan Istri :)

Istri yang sedang hamil itu....
Bisa mengalami mood swing yang sangat mendadak dan tiba-tiba
Apapun bentuknya, bisa jadi lebih emosional.., sensitif... melow... galau.... yah.. meski terkadang mood ibu hamil berkaitan dengan apa yang sedang dipikirkannya... :)

Jadi...suami perlu menjadi sahabat baik yang siap siaga menguatkan, menenangkan, dan menjadi teman berbagi untuk melegakan hati istri ;)
Wanita terkadang hanya pengen didengerin curahan hatinya koq, so...siapkan es krim atau coklat aja untuk membuat bumil rilekss... :D


Istri yang sedang hamil itu...

Rabu, 17 Desember 2014

Perkiraan Biaya Persalinan di Jogja


Berhubung kehamilan sudah hampir memasuki 7 bulan, saya mulai mencari info perkiraan biaya persalinan di beberapa rumah sakit yang akan menjadi rujukan di Jogja..

Tiga rumah sakit yang ada dalam pilihan kami diantaranya adalah RS JIH, RSKIA Sadewa, dan RSUP Dr. Sardjito


Sumber gambar dari heavy-stuff.com


Awalnya, saya merencanakan persalinan di RSKIA Sadewa,
karena pertimbangan paling terjangkau dengan fasilitas yang lumayan bagus,
ada dokter wanita rujukan juga.. Kemudian memungkinkan bisa memanfaatkan
BPJS. Tapi, ternyata setelah saya konfirmasi ke pihak BPJS Yogyakarta,
tanpa adanya indikasi masalah, atau dalam kondisi persalinan sehat (normal),
faskes 1 tidak diperkenankan merujuk pasien ke faskes 2 dalam hal ini RSKIA Sadewa.

So, fasilitas BPJS dalam kondisi normal hanya bisa digunakan di faskes 1 (klinik/puskesmas) dengan persalinan dirujuk pada bidan (jaringan). Baiklah, dengan pertimbangan ini, keinginan untuk memanfaatkan fasilitas BPJS saya batalkan saja, karena tidak sesuai dengan pilihan yang diharapkan..


Yang kedua, saya mempertimbangkan RS JIH dan RSUP Dr. Sardjito karena kedua rumah sakit tersebut merupakan provider asuransi kesehatan dari kantor suami di luar BPJS. Cuma setelah mempertimbangkan plafon rupa-rupa biaya persalinan dan perawatan pra-pasca persalinan dari asuransi yang ada, saya dan suami lebih prefer untuk persalinan di Poli Maternal RSUP Dr. Sardjito karena plafon biayanya bisa mengcover persalinan kelas VIP, selain pertimbangan fasilitas juga dokter kandungan perempuan yang saya incar, hehehe :D




Yup, setiap bunda pasti punya pertimbangan kenyamanan masing-masing dalam persalinan..
Untuk gambaran, saya akan share mengenai perkiraan biaya persalinan di tiga rumah sakit

Selasa, 16 Desember 2014

Rekam USG Kehamilan Trimester II

Selama pemeriksaan kehamilan trimester II, tidak bisa diunggah karena banyak nggak print rekam USG nya..


Pertama, 10 Oktober 2014 waktu periksa kandungan di RSIA Adinda - dr. Diah Rumekti, Sp.OG.
Saat pemeriksaan di RSIA Adinda, kondisi janin dinyatakan sehat dan normal oleh dr. Diah, dengan BBJ sekitar hampir 250 gram, di usia kehamilan 20 minggu.


Setelah itu sebulan berikutnya, November 2014, periksa kandungan di RS JIH - dr. Enny SP., Sp.OG.
Saat pemeriksaan di RS JIH untuk pertama kali, kondisi janin dinyatakan sehat dan normal oleh dr. Enny, dengan BBJ 450 gram, di usia kehamilan 24 minggu (BBJ masih lebih kecil dari usia kehamilan, sebenarnya), dan.. jenis kelamin perempuan.... hehehe

Seminggu berikutnya, 22 November 2014 sore, sebelum terbang ke Lampung saya kontrol kandungan untuk dapat surat izin terbang ke dr. Yasmini, Sp.OG. di RSIA Sadewa.
Saat pemeriksaan di dr. Yasmini, kondisi janin dinyatakan sehat dan normal, dengan BBJ 600 gram, di usia kehamilan 25 minggu (BBJ lebih kecil dari usia kehamilan). Kemudian oleh dr. Yasmini saya diminta untuk cek lab, untuk pemeriksaan Hb dan kadar gula darah. Hasilnya Hb kurang dari yang seharusnya, nilai Hb saya 10.2 mg/dl (kurang 0.8 mg/dl dari batas angka normal). Sama dr. Yasmini dikasih vitamin zat besi yang dikunyah.

Bulan berikutnya, posisi saya sudah di Bandarlampung. Tanggal 10 Desember 2014

Minggu, 07 Desember 2014

Akhirnyaaa....Makan Seafood Juga! :)

Haaii bundaaa :)
Apa kabaar nihh....
Pagi-pagi udah selesai masak dong yaaa :))

Setelah sekian lama kangen masak seafood,
Akhirnya pagi ini kesampaian jugaaa....fiuuhh senengnyaaa :))
Berasa nyidam gitu loh :p

Kemarin pagi saya diantar suami belanja seafood di gudang lelang Telukbetung, Lampung
Fresh.....beli ikan ekor kuning 1 kg (dapat 3 ekor) dan udang besar-besar 1/2 kg
Udangnya lagi mahal yaaa bo'..... 1 kg dapetnya Rp 90.000,-
Padahal sebelum kenaikan BBM saya kalo beli 1 kg cuma Rp 60.000,-
Emm... tapi nggak tau ding.... ini kenaikannya emang lagi dikit suplainya
atau karna kenaikan BBM, wkkwkwk :p


Kembali ke laptop yeee.....

Udang Asam Manis
Ikan & Udang Asam Manis ala Dapur Bunda :D

Tralaaa..
Jadinya ikan ekor kuning dan udang saya masak bumbu asam manis...
Puas masak sendiri, tanpa micin...
Bumbu halusnya cuma garam, merica, dan bawang putih..
Ditumis dengan bawang merah iris, bawang bombay iris, paprika merah dan kuning
Saus tomat, saus tiram, dan sedikit kecap...

Yummy...
Buat menu sarapan bumil pagi ini... :p
Masaknya di wajan cuma 5 menit karena keburu suami berangkat ke kantor,
biar sekalian dibawa buat bekal makan siang.. ^_^


Ssttt...ada yang bilang, katanyaa....kata orang Jawa, makan udang saat hamil bikin sulit saat persalinan yaa?!

Kamis, 04 Desember 2014

Makan Daging Sapi Lada Hitam Di Usia Kehamilan 25 Minggu

Pagi tadi, saya sengaja pengin masak daging sapi lada hitam..
Saya nggak kepikiran tentang reaksi ke badan terutama perut..
Biasanya sih saya nggak begitu kuat makan makanan pedas merica :D


Masakan Daging Sapi
Gambar dari www.sajiankuliner.com

Seperti gambar di atas bentuk masakan daging sapi lada hitam yang saya olah tadi pagi..
Pagi sekitar jam 07.00 saya sarapan pakai nasi, daging sapi lada hitam, wortel rebus dan sedikit daun kol. Nggak ada reaksi tak nyaman di badan sampai siang hari.. Saya pun senang :))

Sejak pagi tadi, saya merasakan gerakan janin yang lebih aktif dan terasa daripada hari-hari sebelumnya.. Hari ini, kehamilan saya memasuki usia sekitar 27 minggu. Saya pikir, mungkin memang udah saatnya janin lebih aktif bergerak.. 

Siang hari sekitar jam 11.00 saya udah kerasa lapar lagi.... baiklaah...langsung santap lagi nasi dan lauk daging sapi ini, hehehe... Saya banyakin minum air putih juga... Setelah makan siang, saya duduk agak lama sambil nonton TV dan jahit-menjahit pasang payet di jilbab. Buat kesibukan aja :p

Nggak lama kemudiaan...jreng jreeng...

Rabu, 03 Desember 2014

Pengalaman pemeriksaan dan treatment saat promil

Halo bunda,
Kali ini saya mau cerita flash back tentang pengalaman selama program hamil, pemeriksaan apa aja dan treatment apa aja yang pernah saya jalani.



I. Promil dengan dr. Ubad M.B., Sp.OG. di klinik Apotek Libra Pringsewu Lampung

Sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan di klinik Permata Hati Jogja, saya mendapatkan treatment minum obat metformin untuk membantu menurunkan berat badan (kelebihan berat badan saya mak...hik hik). Suami juga dikasih multivitamin gitu sama dsog karena ada masalah yang ditemukan dari hasil AS di lab.

Selain obat metformin, saya juga dikasih semacam vitamin sama dsog (tepatnya saya lupa namanya, yang saya inget ada asam folat gitu). Treatment beberapa bulan belum ada hasil dan perkembangan. Pemeriksaan rutin kondisi kandungan dengan USG transvaginal.

Senin, 01 Desember 2014

Cerita Gagal Promil

Sering ya kita denger orang bilang, "aku gagal promil (program hamil)"

Dulu saat menjalani promil, kemudian saya berpikir dan menggunakan logika kehidupan
yang udah sering saya denger seperti ini, "kegagalan terjadi karena manusia berhenti mencoba, menyerah sebelum berhasil"


Dan, YA! Saya mencoba terapin kata-kata itu dalam diri saya.
Praktekin.
Saya tidak ingin gagal dalam promil ini...
Ridhoi ya Allah... pinta kami.

Semangat itu alhamdullillah membuat kami terus menjalani ikhtiar,
setiap bulannya rutin mengunjungi dokter untuk kontrol dan melihat perkembangannya seperti apa.
Meski YA belum ada perkembangan apapun, kami tetap datang menemui dokter sesuai jadwal.
Karena kami percaya dengan dokter yang menangani untuk bisa menunjukkan titik terang dengan ilmunya, apa yang perlu kami lakukan (sebagai bentuk ikhtiar).

Mencegah Terhambatnya Pertumbuhan Janin

Saya sempat kepikiran dan penasaran masalah pengetahuan tentang hal-hal yang bisa menghambat pertumbuhan janin, yang dipicu dari terhambatnya suplai oksigen dan asupan nutrisi dari ibu hamil ke janin.

Berkali-kali saya mencoba cari referensi dengan beberapa kata kunci pencarian..
Akhirnya... saya dapat beberapa poin penting yang bisa jadi catatan dan pengingat diri paling tidak buat memaksimalkan ikhtiar menjaga kesehatan si janin dalam kandungan..

Beberapa poin penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dalam kandungan agar sehat :


nutrisi ibu hamil
Pic. from tipsibuhamil.com
#Pentingnya berat badan ideal selama kehamilan

Catatan saya dari www.bidanku.com,
Berat badan ideal calon ibu saat mulai kehamilan berkisar antara 45-65 kg. Berat badan calon ibu yang kurang (underweight) atau berlebih (overweight), akan berisiko pada ibu maupun bayi yang dikandungnya. Ibu hamil makan untuk dua orang sehingga butuh porsi makan lebih hanyalah mitos. Makan berlebih dapat menyebabkan penumpukan kalori dan sisa asupan energi.